Menumbuhkan Jiwa Kompetisi bagi Siswa di Era Digital

Penyebaran informasi dan ilmu pengetahuan berlangsung dengan cepat. Dengan media internet, anak bisa berselancar di dunia maya untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan dengan pesat. Hal ini sangat mempengaruhi persaingan di dunia kerja di masa depan, pastinya menjadi sangat ketat.

Jiwa kompetisi perlu ditumbuhkan sejak dini, agar siswa bisa kuat dan teguh dalam menghadapi rintangan di suatu saat nanti. Bagaimana kiat guru agar bisa mengembangkan jiwa kompetisi kepada siswa di masa kini?

1. Dukung Bakat dan Minat Siswa

Setiap siswa tentu memiliki kegemaran. Kegemaran biasanya erat kaitannya dengan bakat yang ingin ia kembangkan. Guru perlu mencermati hal ini. Berikan metode pembelajaran yang tidak monoton, namun perlu bervariasi. Berikan ruang bagi siswa untuk berkreasi dan berekspresi sesuai dengan minat, ketrampilan, bakat, dan potensi.

2. Berikan Apresiasi

Apresiasi bisa berupa pujian dan hadiah yang menyenangkan. Saat siswa mencapai suatu perkembangan yang positif, jadikanlah kesempatan ini untuk memberikan apresiasi yang motivatif. Pujian dari hati, hadiah, atau piagam penghargaan pasti akan memberikan dampak yang memotivasi.

3. Kegagalan adalah Pelajaran

Tanamkan dalam diri siswa bahwa keberhasilan adalah hal yang harus disyukuri dan memberikan pengaruh yang memotivasi. Sedangkan kegagalan adalah suatu pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik, belajar lebih rajin, dan memiliki kemampuan yang lebih hebat lagi. Sampaikan hal ini saat mengadakan lomba di lingkungan sekolah, atau saat kegiatan pembelajaran sebagai kata-kata yang menginspirasi.

4. Kehidupan Sosial itu Penting

Saat mengalami kegagalan, beberapa orang bisa mengalami depresi. Salah satu sebanya adalah karena ia tidak memiliki seseorang untuk berbagi. Sedari usia dini, ajarkan kepada siswa pentingnya bersosialisasi. Keberhasilan yang besar juga sangat dipengaruhi oleh kekompakan dalam berkolaburasi, tidak hanya mengandalkan kemampuan diri. Kegiatan berkelompok dan yang memungkinkan siswa bisa melakukan diskusi dan interaksi perlu diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari.

5. Menumbuhkan Keberanian dan Kepercayaan Diri

Di era digital, ketrampilan berkomunikasi menjadi sesuatu yang vital. Ketrampilan berkomunikasi tidak hanya saat mereka bercakap-cakap dalam kehidupan sehari-hari, namun juga saat mereka melakukan presentasi. Kegiatan yang bersifat tampil di depan publik sangatlah penting, karena bisa mengembangkan jiwa pemberani, sikap kepemimpinan, dan karakter percaya diri.

Di era digital, selain kemampuan menggunakan teknologi, anak-anak perlu dipersiapkan menjadi pribadi yang hebat dalam berkompetisi. Bagaimana sekolah tempat Anda mengajar mengembangkan jiwa kompetisi pada siswa dan siswi?

Related Articles

Responses

Your email address will not be published.