Tips Guru Hebat: Menyikapi Perkembangan Teknologi yang Pesat
Perkembangan teknologi memberikan dampak yang positif dalam dunia pendidikan. Perangkat komunikasi, seperti smartphone dan gadget menjadi sarana belajar dan mengajar yang efektif dan menyenangkan. Hal ini dikarenakan, anak-anak zaman sekarang sangat akrab dengan perangkat komunikasi, dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk segala kebutuhan.
Sebagai seorang guru, tentu kita perlu menyesuaikan diri dengan bakat dan minat siswa. Selain agar kita bisa lebih mudah masuk ke dalam dunia mereka, penguasaan teknologi sebagai sarana edukasi sangatlah penting. Bagaimana agar kita bisa menjadi guru yang hebat di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat?
Memahami Fasilitas Teknologi di Sekolah
Guru perlu memahami fasilitas teknologi yang disediakan sekolah, misalnya ketersdiaan wifi, laptop, proyektor, dan perangkat teknologi lainnya. Pemahaman tentang aneka software dan aplikasi yang tersedia di sekolah pun perlu dipahami. Hal ini sangat penting, agar seorang guru bisa memaksimalkan fasilitas yang Anda. Bila memang ada yang bisa dikembangkan, kita pun bisa memberikan saran kepada pihak yang berwenang di sekolah, agar semakin meng-upgrade fasilitas teknologi yang tersedia di sekolah. Dan kalau pun telah tersedia, benar-benar bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Mengikuti Pelatihan-Pelatihan dan Seminar Teknologi
Di masa kini, kita sering menemukan iklan tentang acara pelatihan-pelatihan, atau seminar tentang penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan. Walau pun saat ini kita sudah merasa memiliki ilmu yang sangat tinggi, jangan merasa puas diri. Perkembangan teknologi yang pesat, banyak menumbuhkan aneka cabang ilmu dan pengetahuan baru yang bermanfaat dalam dunia pendidikan.
Membantu Mengurangi Penyalahgunaan Teknologi oleh Siswa
Semakin banyak ilmu yang dikuasai oleh guru, terutama di bidang teknologi, semakin banyak pula variasi pelajaran dan ilmu pengetahuan yang bisa kita ajarkan kepada siswa. Semakin sering mengajak siswa dalam memanfaatkan teknologi dalam belajar, semakin tinggi minat siswa untuk menggunakan teknologi untuk hal-hal yang positif. Misalnya, dengan mengajak siswa berkompetisi sambil bermain game edukasi gratis yang banyak disediakan di Google Playstore.
Memotivasi Siswa Membuat Konten Edukasi
Saat ini banyak orang merasa bangga mempertontonkan adegan kekerasan, kata-kata yang tidak sopan, serta penampilan yang kurang sesuai dengan budaya Indonesia. Budaya “malu” dalam hal membuat konten yang tidak beretika perlu ditumbuhkan sejak dini. Bagaimana caranya? Yaitu dengan mengajak siswa terbiasa membuat konten yang bermanfaat dan edukatif. Guru perlu membuat siswa termotivasi untuk membuat karya yang berguna bagi masyarakat. Misalnya, dengan memberikan tugas membuat video dongeng pendek atau membuat rekaman audio saat bermain musik, dengan suatu aplikasi atau software sederhana dan mudah dikuasai.
Membentuk Pribadi Siswa yang Bijaksana Berteknologi
Guru yang baik tentu bisa memberikan teladan yang baik bagi anak-anak didiknya. Guru yang bijaksana harus memposting konten-konten positif dan edukatif di media sosialnya. Hindari postingan yang isinya keluhan, ejekan, apalagi dibumbui kata-kata kasar atau tidak sopan. Jangan sampai hanya karena suatu postingan konten atau komentar, nama baik guru atau instansi tempat bekerja menjadi tidak baik. Bila kita sudah bisa melakukan hal ini, tentu bukan hal yang sulit untuk mengajarkan siswa untuk melakukan hal yang sama, demi menjadi pribadi yang bijaksana dalam membagikan sesuatu di dunia maya.
“Bekerja dan belajar tanpa lelah dan menyerah.” Itulah kata mutiara yang perlu menjadi pedoman guru masa kini. Di erat perkembangan teknologi yang begitu pesat, tidak ada lagi zona nyaman bagi seorang guru. Selama ia ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak didiknya,
penguasaan teknologi akan menjadi kebutuhan yang esensial bagi guru di era digital.
Responses