Mengapa Mapel Informatika Menjadi Mapel Wajib di Kurikulum Prototipe?
Mata pelajaran informatika pada zaman dahulu hanya berfokus pada penguasaan Ms. Word, Ms. Paint, dan pelajaran-pelajaran komputer dasar saja, dan hanya menyentuh permukaan. Namun, di zaman sekarang, apalagi sekolah yang mengimplementasikan kurikulum prototipe, perlu memprioritaskan mata pelajaran ini, bahkan perlu pengembangan yang lebih optimal dalam hal penguasaan teknologi informasi. Mengapa?
1. Informatika sebagai Mata Pelajaran Dasar
Anda tentu mengenal berbagai aplikasi seperti Shopee, Gojek, dan aplikasi sejenisnya. Tidak hanya mensukseskan CEO-nya, namun juga semua karyawan-karyawannya bukan? Konsep dari aplikasi tersebut sangat sederhana, namun dikembangkan secara luar biasa, sehingga bisa meraup cuan yang juga luar biasa. Pengembang aplikasi tersebut tentu saja sangat jago dalam hal teknologi informasi. Oleh karena itu, sistem pembelajaran di zaman sekarang perlu dihubungkan dengan penggunaan teknologi informasi. Itulah mengapa pembelajaran tentang teknologi informasi perlu menjadi prioritas dan menjadi dasar dari semua mapel lainnya.
2. Informatika sebagai Sumber Pengetahuan
Penggunaan buku pelajaran dan alat tulis untuk mencatat di masa depan akan semakin berkurang. Platform google, youtube, dan aneka website edukasi bisa menjadi sumber belajar siswa di masa depan. Platorm-platform ini juga bisa dikenalkan kepada siswa untuk memperkaya kasanah sumber pengetahuan yang terpercaya, tidak hanya berbasis pada mesin pencari, yang terkadang belum tentu bisa dipegang keontetikannya, serta belum tentu ramah anak dari segi tampilannya.
3. Informatika sebagai Media Belajar
Teknologi informatika memungkinkan anak untuk menulis, menggambar, membuat rancangan, dan aneka produk lainnya. Bahkan produk-produk seperti lukisan yang dikerjakan manual atau peragaan bercerita pun bisa diubah dalam bentuk soft-file, serta diedit agar terlihat lebih menarik.
4. Informatika sebagai Media Mengajar
Di rumah, di sekolah, dan di mana pun siswa berada, ia akan sangat bergantung pada teknologi. Maka segala sesuatu berbau teknologi, akan menjadi sesuatu yang menarik untuk para peserta didik. Teknologi digunakan untuk menyajikan, menampilkan, atau mempresentasikan konten-konten/materi pembelajaran yang merupakan bahan belajar dan bahan referensi dalam proses pembelajaran.
Contohnya, presentasi tumbuh kembang anak menggunakan media televisi atau layar LCD proyektor, publikasi sejumlah informasi tentang pelayanan untuk anak berkebutuhan khusus melalui laman di internet atau saat pembelajaran via google-meet, dll.
Pemanfaatan teknologi informasi dan penerapan mata pelajaran komputer sebagai dasar dalam proses pembelajaran memang tidak bisa diterapkan secara langsung, apalagi diterapkan di setiap sekolah. Perlu ada banyak pertimbangan agar penerapannya bisa berlangsung dengan baik, dengan tetap menyesuaikan kemampuan tenaga pendidik, peserta didik, dan satuan pendidikan secara keseluruhan. Walau pun telah diterapkan di suatu sekolah, tentu saja pembelajaran tatap muka, menjelajah alam, mempraktikan kegiatan seni, yang dilakukan secara nyata tetap sangat penting. Setiap kegiatan baik secara online atau pun offline tetap memiliki manfaat yang khas.
Guru-guru masa kini perlu semangat belajar dalam hal pemanfaatan teknologi, agar bisa digunakan sebagai media edukasi. gishybridlearning.id adalah platform yang memungkin guru untuk bisa mengajar, belajar, dan berkarya.
Semoga di masa depan, generasi muda tidak hanya berpuas memanfaatkan teknologi sebagai konsumen, namun bisa menciptakan hal-hal baru dan bermanfaat bagi pembangunan bangsa.
Responses